Total Tayangan Halaman

Jumat, 11 Oktober 2013

Hijrah I'm in love ♡

Bismillahirrohmanirrohim..

Assalamualaykum Warrohmatullohi Wabarokatuh..

Hijrah I'm in love nampak seperti sebuah judul film. Tapi inilah film dalam kehidupanku. Dimana setiap episodenya penuh dengan keajaiban. Siapa sutradaranya? Allah Subhanahu Wa'Ataala. 

Selalu banyak org yg bertanya "Lina, pakai jilbab sudah lama yah?", jawabku "Alhamdulillah baru 2 tahun :')". Ya baru dua tahun belakang ini, aku memutuskan utk berhijrah ke jalanMU ya Allah. Berhijrah, perjalanan spritual terbesar, dan moment yg membalikkan hidupku 360 derajat.

Berawal Januari 2012, ketika kefuturan ini melanda. Ketika dunia ini nampak memuakkan, menjenuhkan, gersang, hampa, kosong bagai seperti neraka :'(. Tapi disitulah, justru hidayah datang. Hidayah harus aku jemput, walau dengan keterpaksaan. Hidayah harus aku raih walau dengan keterbatasan. Hidayah harus aku gapai walau dengan diri ini harus terseok-seok meraihnya. 

Pada bulan itu juga, aku memutuskan utk berkerudung. Wow, banget seorang Karlina Ekasari yg dulunya, ahh sudahlah lah semoga Allah menutupi aib diri :'(. Yang penting berhijab dulu, walaupun gak punya kerudungan. Tapi AlhamdulilLah pertolongan Allah itu masya Allah luar biasa. Gak punya kerudungan, dengan baik hati Allah memberikan kerudungan melalui sahabat, kakakku mba Juli Suryanita (Jazakillah khairan katsiiran :') semoga Allah membalas kebaikan mba dengan syurga ♡).

Oke, kerudungan sudah ada tapi baju panjang gimana? Belum punya. Lagi-lagi pertolongan Allah, mamaku menghibahkan banyak baju dan rok panjangnya waktu jaman muda utk aku semua. Masya Allah, bersyukur tiada henti :')

Taraaa, jadilah si Karlina yg waktu sebelum tahun 2012 begini sesudah tahun 2012 mendinganlah yah, hihihi :p

Semakin lama, semakin mulai belajar Islam. Nah, tahu gak selama ini banyak beli buku novel dan belum satupun punya Al Qur'an. Parah, parah nih si lina. Dan di pameran buku Islam di Jcc, akhirnya memutuskan untuk membeli sebuah Al Qur'an. Al Qur'an pertamaku yg aku beli. Mulailah aku rajin membacanya. Minimal habis sholat 1 ayat. 

Lalu episode baru pun muncul, setelah lina gerah dengan pekerjaannya yg terdahulu. Pengen resign aja. Begitu menggebunya hingga tanpa ba bi bu langsung resign loh. Nganggur 2 bulan, eh tapi gak nganggur juga sih. Aku mulai kembali ke jaman kuliah, jualan online di facebook. Nah kali itu yg dijual kue. Maklum waktu itu menjelang lebaran lina resign. Mau jadi apa coba, orang2 pada nunggu THR eh dia malah resign. Lagi-lagi Maha Besar Allah menunjukkan pertolongan. Jualan online kue lebaran melonjak drastis. Untungnya besar, masya Allah. Sekaligus, perusahaan tetap membayar THRku walaupun aku sudah resign. Double-double keuntungan ini mah. Aku mengazzamkan diri pada waktu itu "ya Allah, aku akan menyedekahkan seluruh hasil keuntungan jualan aku" mungkin karena itulah jualanku laris manis tanjunh kimpul.

Sedang menikmati jualan dan pengangguran, dapatlah panggilan dari tempat kerjaku sekarang. Rasanya mau nangis, coba lebih enak jadi pengusaha toh. Tapi mama menyuruhku utk tetap ikut panggilan. Ridho orang tua, ridho Allah :')

Inilah episode selanjutnya dari Allah. Sampailah aku ditempatkan di pekerjaanku yang sekarang. Bertemu dengan orang-orang luar biasa yang mengajakku dalam kebaikan. Mba Melta dengan kerudung syar'i nya, mas daus dengan ceramah agamanya, dan mas rizdi dengan brosur YISC Al Azharnya. Serta mendapat training motivasi Islam luar biasa dari Alm. bapak Arie Mooduto (semoga Allah menempatkan di syurga, Aamiin Allahumma Aamiin). Ya, Allah Maha Baik menempatkan aku ditempat yang aku butuhkan. Sampai akhirnya, aku tertarik masuk YISC Al Azhar pada awal Januari 2013. Tepat setahun masa hijrahku. Masya Allah, skenariomu indah dan luar biasa ya Allah.

Mencoba menilik kebelakang perjalananku, tidak pernah bahkan terlintas sedikitpun bisa sampai di titik ini. Dititik hidayah tidak lagi dilemparkan ke wajah tapi diulurkan lembut penuh cinta. Dititik bahwa dunia ini tampak mengecil, hanya Engkau ya Allah yang Maha Besar. Dititik ini, ingin sepenuhnya meraih jalanMu.

Satu lagi skenario Allah yang luar biasa, semenjak mengenal agama Islam dengan lebih dalam membuat hubunganku dengan ayah dan ibuku semakin erat. Ya, kami semakin erat. Hubungan yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya. Masya Allah, nikmat mana lagi yang engkau dustakan?

Hijrah I'm in love. Perjalanan luar biasa, perjalanan melelahkan ya berakhir di titik cinta. Titik cinta luar biasa, menjunjung cinta hingga ke langit dan menebar cinta di bumi.

Begitulah makna hijrah, ia akan menempatkanmu di posisi terbaik. Masih ingin dan terus hingga akhir hayat belajar dari hijrahnya Rasulullah. Manusia mulia yang karenanya lah kita bisa beragama Islam. Manusia teladan, terbaik di muka bumi.

Mengutip dari buku "Jalan Cinta Para Pejuang" ustadz Salim A Fillah.
"Betapa Islam bisa mengubah sesosok pribadi yang lembek menjadi pribadi pejuang.
Bahwa celupan Illahiyah memang mampu menyusun ulang komponen jiwa seseorang.
Seseorang pengecut bisa menjadi pemberani.
Seorang pecundang di masa lalunya tidak kehilangan peluang menjadi pahlawan di masa depan"

Inilah Jalan cinta para pejuang. Sungguh hidayah Allah diberikanNya kepada siapapun yang dikehendakiNya.

Maka di jalan cinta para pejuang, kita tidak boleh memandang tinggi diri dan merendahkan orang lain"

Sudah banyak para sahabat yang di awal nya sangat membenci Islam tapi diakhir hidupnya justru sangat menghamba pada Allah, membela Islam.

Umar bin Khattab, pemuda gagah berani yang di masa muda nya kebencian penuh amarah kepada Islam bahkan ingin membunuh Rasulullah tapi justru Umar dimakamkan tepat disebelah kuburan Rasulullah :')

Atau Khalid bin Walid, panglima perang kaum kafir quraisy yang dengan pedangnya banyak membunuh kaum muslimin tapi setelah hidayah datang Rasulullah memberi gelar "Pedang Allah" karena dengan pedangnya pula lah, Khalid berjihad di jalan Allah.

Sunnguh hidayah Allah seperti mentari yang setiap orang yang mengetahui kebaikannya akan merasakan nikmat dan karunianya.

Mengutip lagi buku "Jalan Cinta Para Pejuang" ustadz Salim A Fillah.
"Jadikan cintaku padamu Ya Allah berhenti di titik ketaatan.
Meloncati rasa suka dan tak suka
Karena aku tahu,
MentaatiMU dalam hal yang aku tak sukai
Adalah kepayahan, perjuanagn dan gelimang pahala
karena sering kali ketidaksukaanku
hanyalah bagian dari ketidaktahuanku"

Hayo berhijrah ke jalan Allah, awalnya berat memang tapi perjalanan luar biasa dalam hidup. Perjalanan menembus ke bumi hingga langit.

Luruskan niat, jemput hidayah. Siap berhijrah, karena hijrah pembuka kebaikan.

Barakalloh..

Wassalamualaykum warrohmatullohi Wabarokatuh.

(kalau ada kata-kata yang kurang berkenang di hati para pembaca, saya mohon untuk diberikan maaf. Kesalahan datangnya dari karlina ekasari, kebaikan hanya dari Allah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar